Sabtu, 31 Mei 2014

Klub Optimis


Berjanjilah....
Tak ada yang dapat mengganggu ketenangan jiwa, bila bersikap kuat.
Berbicara tentang kesehatan, kebahagiaan, kesejahteraan, pada tiap orang yang anda temui.
Membuat semua teman merasa bahwa ada sesuatu yang berharga dalam diri mereka.
Memandang segala sesuatu dari sisi yang baik, dan mewujudkan optimisme menjadi kenyataan.
Memikirkan yang terbaik, melakukan yang terbaik, dan mengharapkan yang terbaik.
Agar anda sama antusiasmenya dengan kesuksesan orang lain seperti pada diri sendiri.
Melupakan kesalahan masa lalu dan tekankan pada prestasi yang lebih besar di masa datang.
Selalu berparas ceria dan berikan senyum pada semua mahluk hidup yang anda temui.
Meluangkan banyak waktu untuk memperbaiki diri sehingga tidak memiliki waktu untuk
mengkritik orang lain.
Menjadi terlalu besar untuk khawatir, terlalu terhormat untuk marah, terlalu kuat untuk merasa takut,
dan terlalu bahagia untuk membiarkan kesedihan datang.

dari Tony Robins

Kamis, 29 Mei 2014

Belajar Fotografi


 Menjadi Fotografer atau Foto Model ternyata bukan hal yang mudah

Foto portrait, foto potret atau foto wajah seringkali adalah foto yang paling sering kita hasilkan. Kalau anda memiliki keluarga, saya yakin merekalah obyek foto yang paling sering ada dan mudah tersedia.
Fotolah mereka di tempat yang membuat mereka nyaman


 Pernah mencoba memotret kakek anda di studio foto? canggung bukan. Sekali waktu cobalah foto mereka di lingkungan kerja mereka, misal di rumah saat membaca koran, dikantor saat bekerja. Foto portrait anak-anak adalah contoh termudah: saat mereka sedang bermain dengan mainan favoritnya, saat mata mereka terlihat ceria, potretlah.
 Fotolah Anak-anak dari ketinggian yang sama dengan mata mereka.



Jongkoklah dan buat lensa sejajar dengan mata mereka, baru ambil foto mereka.
 Maksimalkan pencahayaan dari jendela. Tidak masalah jika kita tidak memiliki flash eksternal atau lighting yang canggih, jutsru kita bisa memaksimalkan pencahayaan alami, gunakan cahaya yang melewati jendela anda. Posisikan obyek foto disamping jendela sehingga cahaya dari jendela menerpa wajah darri arah samping, bukan tegak lurus ke wajah.
 Hindari penggunaan on-camera flash. On camera flash adalah flash bawaan yang menempel dikamera anda. Karena cahaya yang keluar dari flash ini arahnya tegak lurus dengan wajah maka pencahayaan akan bersifat keras dan datar yang bukannya memperindah wajah obyek foto justru membuatnya terlihat keras.
 Overexpose foto dengan sengaja. Dengan sengaja menaikkan eksposure kamera untuk memotret wajah membuat wajah terlihat lebih putih, bersih dan terkesan modern. Kalau anda amati foto-foto wajah di majalah cenderung memakai teknik ini. Teknik overexpose sengaha ini juga sering disebut high key.
 Ajak bicara obyek foto.

Dengan mengajak bicara si obyek foto , kita memecahkan ketegangan dan membuat wajah mereka lemas, syukur-syukur bisa membuat mereka tersenyum lepas. Anda bisa menanyakan hal-hal standar meskipun garing, misal :”Dulu saat masih kecil aku suka mencuri buah di halaman rumahmu loh?” atau “Aku lihat nilai UN kamu 9 semua, gimana caranya?”. (Garing banget ya? saya tahu saya memang garing)
Kalau obyek fotonya benar-benar pemalu, kasih pasangannya. Seringkali kita bertemu obyek foto yang benar-benar tidak tahu pencitraan, begitu lensa mengarah ke wajah mendadak mereka mati gaya. Kasih mereka teman, bisa sahabatnya, pacarnya, istrinya atau anaknya.
 Ketahui tujuan pemotretan. Pastikan kita tahu buat apa foto itu nantinya. Jika digunakan untuk membuat foto profil facebook, gunakan orientasi vertikal. Jika anda memotret untuk undangan pernikahan usahakan dalam orientasi landscape (horisontal) sesuai orientasi undangannya.
Memotret di siang bolong tidak masalah asal anda tahu triknya. Untuk memotret di siang bolong, posisikan obyek foto membelakangi matahari, lalu gunakan mode spot metering. Ambil pengukuran di area mata atau hidung lalu potret. Background akan overexposed, tapi wajah akan bagus.
 Buat komposisi lalu fokus dan bukan sebaliknya Aturlah, kalau anda sudah mantap barulah ambil fokus di area mata lalu baru foto.
Kasih si model mainan. Menjadi obyek foto alias model itu bukan pekerjaan gampang, kalau kita memotret ukurannya jelas: eksposur-komposisi-cahaya dll, kalau model tidak ada yang terukur pasti. Hanya ada mereka versus si fotografer + lensa moncong besar. Untuk membantu mereka rileks, bawalah beberapa prop (dari property), misal: bunga, topi, permen karet, mainanan anak, kursi, buku dll. Dengan begitu mereka bisa bermain-main dengan prop tadi dan menjadi rileks.

 Saat memotret kelompok, arahkan fokus di orang yang terdekat dengan kamera. Anda akan menyesalinya jika tidak, arahkan fokus di muka orang yang terdekat dengan kamera. Kalau andamengarahkan fokus di tempat lain, biasanya wajah orang terdekat akan sedikit tidak fokus jika kita menggunakan aperture besar.
 Periksa ketajaman foto dengan mengecek bulu mata. Agak susah mengecek tajam tidaknya foto dari LCD kamera, tapi tetap bisa dikerjakan. Zoom foto semaksimal mungkin lalu scroll ke arah bulum mata atau alis. Kalau anda bisa melihat masing-masing bulu mata terlihat tajam berarti foto anda akan super tajam, kalau tidak, jangan malas… ulangi.
Kalau anda hobi foto portrait, beli vertical grip. Selain memberi ekstra batere, vertical grip juga sangat memudahkan kita dalam mengkomposisi foto dengan orientasi vertikal. Selain itu tangan menjadi lebih lincah saat beroperasi dalam orientasi vertikal.
Untuk foto candid, gunakan lensa tele. Untuk membuat foto candid yang baik, anda harus “menghilang” dari lokasi. Artinya orang tersebut tidak akan begitu sadar akan keberadaan anda mengincar wajahnya. Dalam sebuah acara: wedding, pesta atau kumpul-kumpul, keluarkan lensa tele anda dan “menghilanglah” dari lokasi. Anda bisa memotret orang tersebut dari kejauhan tanpa dia menyadarinya sehingga ekspresinya benar-benar lepas dan spontan.
Untuk foto portrait jalanan (street), gunakan lensa kecil dan kamera kecil. Berkeliaran dijalan atau pasar dengan lensa monster dan kamera kelas kakap akan membuat nervous orang-orang, maka gunakan lensa dan kamera yang tidak terlalu mencolok.
Beromunikasilah secara jelas. Kemampuan berkomunikasi secara jelas adalah syarat penting untuk fotografer portrait. Interaksi yang baik dengan model akan membantu kita menghasilkan foto yang bagus, begitu pula saat mendiskusikan konsep pemotretan, menentukan lokasi, jenis pakaian dll.
Manfaatkan reflektor cahaya alami. Saat memotret di pantai dengan pasir putih, pasir putih adalah reflektor alami yang bagus. Saat memotret di kota, kita bisa memanfaatkan mobil warna silver atau tembok. Saat memotret di danau, air adalah pemantul cahaya alami. Jangan menyerah jika anda lupa membawa atau memang tidak punya reflektor.
Tunggu saat mendung. Saat mendung adalah saat yang bersahabat bagi fotografer portrait. Mendung membuat cahaya matahari menjadi rata dan lembut karena mendung menjadi reflektor raksasa di atas sana.
 Saat memotret anak-anak yang bermain, gunakan continous mode. Memotret anak-anak yang sedang main bola, berlarian atau bermain lompat tali membutuhkan kecepatan. Gunakan shutter priority, set shutter yang cepat. Lalu ubah mode ke continous mode.
belfot.com



Info Kesehatan



KESEHATAN DALAM DUNIA ISLAM
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kita nikmat Islam dan  iman.  Nikmat  yang  besar  di  dunia  dan  menjadi  penentu  kebahagian seseorang di  kehidupan yang abadi kelak, apakah seseorang merasakan kenikmatan  dan  kebahagiaan  abadi  di  surga  atau  sengsara    tiada  akhir  di neraka. Seseorang yang terlahir dalam  keadaan Islam, sungguh telah
mendapatkan kenikmatan yang agung, bagaimana tidak?
Karena seseorang yang kufur kepada Allah Subhanahu wa Ta?ala dan Rasul-Nya  shallallahu  „alaihi  wasallam  terancam  dengan  ancaman  yang sangat  pedih  yaitu  api  neraka.  Semoga  shalawat  dan  Salam  selalu  tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,para sahabat dan
kepada seluruh kaumnya hinnga akhir zaman.

Faktor Penyebab sakit 
Kondisi  kesehatan  seseorang  di  pengaruhi  oleh  faktor  internal dan eksternal.
 Faktor internal adalah yang mempengaruhi derajat kesehatan seseorang dari dalam tubuhnya.
Faktor internal terdiri dari kebutuhan fisiologis dan kebutuhan naluri. 
Faktor  pertama  adalah  kebutuhan fisiologis seperti makan, minum,  istirahat  dan  tidur
 Pemenuhan  kebutuhan  ini  muncul  dari  dalam tubuh  manusia  itu  sendiri.  Misalnya  ketika  tubuh  memerlukan  energi  maka akan  timbul  rasa  lapar  dan  ketika  sudah  terpenuhi  maka  rasa  lapar  akan hilang.  Contoh  lain  misalnya  ketika  tubuh  memerlukan  istirahat  maka  akan timbul rasa kantuk. Apabila kebutuhan fisiologis tidak terpenuhi maka akan timbul kerusakan organ tubuh dan bisa menjadi sebab kematian. 
Faktor  kedua   adalah  naluri. 
 Faktor  inilah  yang  sangat  berpengaruh terhadap  derajat  kesehatan  seseorang.  Penyakit  akan  timbul  apabila  akal manusia  tidak  mampu  mengontrol  pemenuhan  kebutuhan  ini.  Sifat  naluri adalah  selalu  menuntut  pemenuhan,  dan  ketika  sudah  di  penuhi  maka  akan timbul  kepuasan. Namun apabila tidak di penuhi, tidak akan timbul kematian tetapi hanya mengakibatkan kegelisahan. Pemicu timbulnya naluri adalah  dari  luar  tubuh,  misalnya  ketika  kita  melihat  dan  membau  makanan yang  lezat  maka  akan  timbul  naluri  ingin  mencoba  meskipun  kita  tidak sedang  lapar. Ketika  kita  melanjutkan  dengan  menyantap  makanan  tersebut maka  tubuh  akan  menerima  asupan  yang  sebenarnya  belum  di  perlukan sehingga akan timbul ketidak seimbangan energi. 
 Apabila  ini terus dilakukan maka bisa timbul kerusakan organ.Contohnya adalah  penyakit 
Diabetes  Melitus  (DM),  atau  lebih  di  kenal  dengan  kencing  manis.  Salah satu penyebab DM adalah kerusakan sel pankreas. Sedangkan kerusakan sel pankreas bisa terjadi karena terlalu diporsir dalam menjaga kadar gula darah akibat  ketidak-seimbangan  energi.  Penyakit  lainnya  yang  di  sebabkan  oleh 
faktor  naluri  adalah  hypertensi  atau  darah  tinggi,  stroke  ,  penyakit  jantung koroner dan gagal ginjal. 
Faktor  berikutnya adalah  faktor eksternal, diantaranya adalah lingkungan. Indonesia merupakan daerah 
 tropis sehingga banyak sekali penyakit  yang  di  sebabkan  oleh  lingkungan  yang  kurang  bagus  misalnya 
diare, demam  berdarah dengue (DBD), thypoid,TB Paru dan malaria. 
Kondisi  perumahan  yang  padat  dan  tidak  tertata,  air  yang  tidak  higienis, saluran air yang tidak berjalan, sumber air yang tercemar oleh limbah industry, limbah rumah tangga, dan sirkulasi udara yang buruk pada tempat tinggal   merupakan  penyebab  penularan  penyakit  ini.  Buruknya  jalan  raya 
dan  sistem  transportasi  juga  termasuk  faktor  seseorang  masuk  rumah  sakit 
karena kecelakaan lalu lintas. 
Bagaimana Islam Menyelesaikan Masalah Kesehatan 
Islam sebagai ajaran yang di turunkan oleh pencipta manusia dan alam semesta,  tentu  mempunyai  aturan  yang  akan  membuat  manusia  merasakan kebahagia-an baik di dunia maupun di akhirat. 
 Dalam hal pengaturan individu terhadap masalah kesehatan Rasululah SAW telah magajarkan 
bagaimana  cara  memenuhi  kebutuhan  fisiologis  dan  mengontrol  kebutuhan 
naluri. Dalam bidang makanan rasulullah bersabda : 
Tidak banyak makan adalah obat, dan lambung adalah tempat bersarangnya penyakit. Biasakanlah  setiap anggota tubuh dengan kebiasaannya “(HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, & Hakim). 
 “Dari  Miqdam  bin  Ma?dikarib  ra.  menyatakan  pernah  mendengar 
Rasulullah  SAW  bersabda  :  “Tiada  memenuhi  anak  Adam  suatu  tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah untuk anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak ada cara lain, maka sepertiga (dari perutnya) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk bernafas.” 
(Riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim) 
“Rasulullah saw bersabda, yang bermaksud: “Wahai orang beriman, makanlah  barang  yang  bersih  daripada  apa  yang  kami  kurniakan  kepada kamu.” (HR Muslim) 
“Kami adalah kaum yang tidak akan makan kecuali apabila lapar dan 
apabila kami makan tidak sampai terlalu kenyang.” (Hadis Abu Daud) 
Di  samping  masalah  pemenuhan  kebutuhan  fisik  dan  naluri,  syariah juga mengatur masalah lingkungan 
 termasuk transportasi. 
 Dalam hal pengaturan  air  bersih  Islam  mempunyai  aturan  terhadap  individu  misalnya 
sabda rasulullah: 
  “Jauhilah tiga hal yang dilaknat yaitu buang air dan kotoran di sumber /saluran air, di pinggir atau tengah jalan dan di tempat berteduh”(HR.Abu Dawud).  
Sedangkan dalam hal pengaturan lingkungan,negara akan mengelola sumber  air  dengan  teknologi  terkini  agar  terjamin  setiap  warganya  akan mendapatkan  air bersih  yang  siap  diminum  di  setiap  rumah  mereka.  Dalam hal sanitasi, negara berkewajiban menata ulang sanitasi lingkungan sehingga 
tidak  ada  saluran  yang  mampet,  air  yang  tergenang.  Dalam  hal  industri,negara akan mengontrol 
 pencemaran dan polusi yang dihasilkan. 
 Di samping  mengontrol,  negara  pun  akan  memberikan  bantuan  penelitian  dan teknologi terbaru agar  limbah tidak membahayakan masyarakat. 
 Bukti tertatannya lingkungan yang sehat masih bisa di lihat di Andalusia, sekarang Spanyol.  Pada  saat  itu  negara  eropa  masih  kumuh  tapi  di  andalusia  yang  diatur  oleh  islam  sudah  mempunyai  penataan  lingkungan  yang  sangat  sehat dan menajubkan. 
Will  Durant dalam The Story of Civilization menyatakan,“Islam telah menjamin seluruh dunia dalam menyiapkan berbagai rumah sakit yang layak sekaligus memenuhi keperluannya.  Contohnya, Bimaristan yang dibangun  oleh  Nuruddin  di  Damaskus  tahun  1160  telah  bertahan  selama tiga  abad  dalam 
 merawat orang-orang sakit tanpa bayaran dan menyediakan obat-obatan gratis.  
 Para sejarahwan berkata bahwa cahayanya tetap bersinar tidak pernah padam selama 267 tahun.”    
Kesimpulan 
Ketika  segala  aspek  kehidupan  merujuk  kepada  al  Quran  dan  As-Sunnah 
maka  insyaallah  masyarakat  Indonesia  akan  lebih  tertib,  dinamis  dan  sehat, karena  pola  hidupnya  lebih  terstruktur  dan  disiplin.  Sehingga  diharapkan sarana dan prasarana 
 Kesehatan masyarakat, baik itu berupa pelayanan kesehatan  yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,  Infrastruktur penunjang kesehatan maupun infrastruktur sarana transfortasi akan terjamin 
ketersediaannya dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Insyaalah. 
- A hery Taryana (Sumber: Kemenkes dan berbagai sumber lainya) 


Entrepreuneurship

Entrepreneurship

Sesungguhnya, aturan dalam syariat Islam yang mulia ini telah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan memberi solusi terbaik untuk individu maupun masyarakat. Syariat juga mengatur bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan Allah, berinteraksi dengan sesama. Semua aturan dan solusi yang dibawakan dalam syariat ini tidak keluar dari batas kehalalan atau perkara mubah yang disyariatkan, yang sentiasa menjaga hak-hak, memelihara kemaslahatan, serta menyingkirkan bahaya dankerusakan.
Ketika Mendengar kata Wirausaha atau Enterpreneur, umumnya orang akan berpikir tentang pengusaha, bisnis, uang, dsb. Padahal pada dasarnya, Enterpreneurship tidak selalu berhubungan dengan uang. Enterpreneurship adalah sebuah mindset atau pola pikir yang seharusnya dimiliki oleh setiap pribadi muslim, sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Seorang Enterpreneur selalu dianjurkan untuk memiliki pola pikir diluar kebiasaan orang pada umumnya, Enterpreneur akan lebih sering menggunakan otak kanan untuk menghasilkan kreativitas-kreativitas baru, selalu memotivasi diri, dan tersenyum dalam segala situasi. Enterpreneur akan melihat masalah sebagai suatu tantangan yang harus dipecahkan,. Kegagalan dianggap sebagai batu loncatan, pembelajaran bahkan pemicu semangat untuk meraih kesuksesan.
Diluar konteks usaha dan sekedar mencari keuntungan, seorang enterpreneur juga akan selalu berusaha untuk menjalin silaturahmi dengan semua kalangan, memperkaya ilmu dengan lebih banyak mengamati dan mendengarkan, serta peka terhadap peluang. Enterpreneur akan melihat segala sesuatu dari segi positif, mengubah kata ‘tidak bisa’ menjadi ‘bisa’, sulit menjadi mudah, mustahil menjadi mungkin. Itulah sebagian ciri pola pikir yang dimiliki oleh seorang enterpreneur, atau lebih kita kenal dengan enterpreneurship.
Enterpreneur berasal dari bahasa Perancis dan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18 oleh ekonom perancis, Richard Cantillon. Menurut akar bahasa latinnya, entre berarti masuk, pre berarti sebelum, dan neur berarti pusat syaraf. Jadi, Wiraswasta didefinisikan sebagai seorang yang memasuki dunia bisnis – bisnis apa saja- tepat pada waktunya untuk membentuk atau mengubah pusat syaraf (nerve center) bisnis tersebut secara substansial.
Dalam bahasa Indonesia terdapat dua terjemahan untuk kata enterpreneur, yaitu wiraswasta dan wirausaha. Wira : utama,gagah berani, luhur: Swa: sendiri ; Sta: berdiri; Usaha: kegiatan produktif. Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah atau swasta,yaitu para pedagang dan pengusaha. Sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Menurut Nasrllah Yusuf (2006):”Wrausaha meupakan pengambilan resiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau degan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghaapi tantangan-tantangan persaingan.
Secara esensi pengertian enterpreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan, Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Sedangkan kewirausahaan merupakan sikap mental yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya, dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan didalam kegiatan usahanya. Selain itu, kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Wirausahawan adalah orang yang mampu berdiri sendiri dan berani membuka kegiatan produktif, Ia tidak tergantung kepada suatu perusahaan maupun pemerintah, melainkan membangun perusahaannya sendiri. Seseorang yang memiliki usaha sendiri tidak menggantungkan penghasilan dan kehidupannya kepada orang lain, dari sanalah ia dikatakan mandiri secara finansial. Namun, meski mereka mandiri bukan berarti seorang wirausaha serta merta mengandalkan dirinya sendiri dalam mengembangkan usahanya. Seorang wirausaha perlu membuka jaringan (networking) dengan orang-orang disekitarnya. Ia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang untuk menjaring pasar dan konsumen. Dengan kata lain, Ia menambah relasi / rekanan agar bisnisnya cepat berkembang. Tidak hanya sebagai wadah pemasaran produk, memiliki kenalan yang luas juga akan mempermudah wirausahawan untuk mencari tambahan modal, serta lebih cepat mendapatkan informasi terbaru yang bisa digunakan untuk inovasi produknya.


Islam memang tidak memberikan penjelasan secara eksplisit terkait konsep tentang kewirausahaan (enterpreneurship) ini, namun diantara keduanya mempunyai kaitan yang cukup erat, memiliki ruh atau jiwa yang sangat dekat, meskipun bahasa teknis yang digunakan berbeda.
Dalam Islam digunakan istilah kerja keras, kemandirian (biyadihi), dan tidak cengeng. Setidaknya terdapat beberapa ayat Al-Quran maupun Hadits yang dapat menjadi rujukan pesan tentang semangat kerja keras dan kemandirian ini, seperti; “Amal yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucuran keringatnya sendiri (HR.Abu Dawud)”
Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah” (HR.Bukhari dan Muslim) dengan bahasa yang sangat simbolik Rasulullah mendorong umatnya untuk bekerja keras supaya memiliki kekayaan, sehingga dapat memberikan sesuatu kepada orang lain. “Manusia harus membayar zakat (Allah mewajibkan manusia untuk bekerja keras agar kaya dan dapat menjalankan kewajiban membayar zakat)”.
 Dalam sebuah ayat Allah berfirman, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu kerjakan.”(QS. At-Taubah : 105)
Maka dari itu “Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, carilah karunia (rezeki) Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”. (QS. Al-Jumu’ah : 10). Bahkan Sabda Nabi, “Sesungguhnya bekerja mencari rizki yang halal itu merupakan kewajiban setelah ibadah fardlu”. (HR. Tabrani dan Baihaki).
Nash ini sangat jelas memberikan isyarat agar manusia bekerja keras dan hidup mandiri. Bekerja keras merupakan esensi dari kewirausahaan. Prinsip kerja keras, menurut Wafiduddin, adalah suatu langkah nyata yang dapat menghasilkan kesuksesan (rezeki), tetapi harus melalui proses yang penuh dengan tantangan (reziko). Dengan kata lain, orang harus berani melewati resiko akan memperoleh peluang rizki yang besar. Kata rizki memiliki makna bersayap, rezeki sekaligus reziko (baca; resiko).
Dalam sejarahnya Nabi Muhammad Saw, istrinya dan sebagian besar sahabatnya adalah pedagang dan enterpreneur mancanegara yang piawai. Beliau adalah praktisi ekonomi dan sosok tauladan bagi umat. Oleh karena itu, sebenarnya tidaklah asing jika dikatakan bahwa mental enterpreneurship inheren dengan jiwa umat islam itu sendiri. Bukankah islam adalah agama kaum pedagang, disebarkan ke seluruh dunia setidaknya sampai abad ke-13 M, oleh para pedagang muslim. Umar ibnu khattab mengatakan bahwa, “Aku benci salah seorang di antara kalian yang tidak mau bekerja yang menyangkut urusan dunia.”
Keberadaan Islam di Indonesia juga disebarkan oleh para pedagang. Disamping menyebarkan ilmu agama, para pedagang ini juga mewariskan keahlian berdagang khususnya kepada masyarakat pesisir. Di wilayah pantura, misalnya, sebagian besar masyarakatnya memiliki basis keagamaan yang kuat, kegiatan mengaji dan berbisnis sudah menjadi satu istilah yang sangat akrab dan menyatu sehingga muncul istilah yang sangat terkenal “jigang” (ngaji dan dagang).
Sejarah juga mencatat sejumlah tokoh Islam terkenal yang juga sebagai pengusaha tangguh, diantaranya Abdul Ghani Aziz, Agus Dasaad, Djohan Soetan, Perpatih, Jhohan Soelaiman, Haji Samanhudi, Haji Syamsuddin, Niti Semito, dan Rahman Tamin.
Apa yang tergambar diatas, setidaknya dapat menjadi bukti nyata bahwa etos bisnis yang dimiliki oleh umat Islam sangatlah tinggi, atau dengan kata lain Islam dan berdagang ibarat dua sisi dari satu keping mata uang. Benarlah apa yang disabdakan oleh Nabi, “Hendaklah kamu berdagang karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rizki” (HR. Ahmad).
Adapun Motif berwirausaha dalam bidang Perdagangan menurut ajaran Islam, Yaitu:
-          Berdagang Tidak sekedar Cari Untung.
Pekerjaan berdagang adalah sebagian dari pekerjaan bisnis yang sebagian besar bertjuan untuk mencari laba sehingga seringkali untuk mencapainya dilakukan hal-hal yang tidak baik, penuh trik, penipuan, dll. Padahal ini sangat dilarang dalam Islam.
-          Berdagang adalah Hobi
Menekuni kegiatan berdagang dengan sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai terobosan, yaitu dengan open display, window display,  interior display, dan close display.
-          Berdagang adalah Ibadah
Bagi umat Islam berdagang lebih kepada bentuk ibadah kepada Allah SWT. Karena apapun yang kita lakukan harus memiliki niat untuknberibadah agar mendapat berkah. Berdagang dengan niat ini mempermudah jalan kita mendapat rezeki. Para pedagang dapat mengambil barang dari tempat grosir dan menjual kembali di tempatnya. Dengan demikian masyarakat yang ada di sekitarnya tidak perlu jauh untuk membeli barang yang sama.
-          Perintah Kerja Keras
Allah memerintahkan kita untuk tawakal dan bekerja keras untuk dapat mengubah nasib. Jadi intinya adalah inisiatif, motivasi, kreatif, yang akanmenumbuhkan kreatifitas untuk perbaikan hidup. Selain itu kita juga dianjurkan untuk berdoa dan memohon perlindungan Allah swt, sesibuk apapun kita berusaha.
-          Perdagangan / Berwirausaha adalah Pekerjaan Mulia
Suatu hari ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, ”Mata pencaharian apakah yang paling baik, Ya Rasulullah?” Beliau menjawab :” Ialah seseorang yang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.” (HR.al-Bazzar).

Semoga kita dapat mengambil hikmah atau inspirasi dari paparan singkat ini, dan semoga kita  termasuk umat yang selalu di rahmati Allah swt.Amin.


◙ A herry Taryana 

Rabu, 28 Mei 2014

SAHABAT ILMU

Foto ilustrasi


NILAI SEBUAH SENYUMAN
Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya sehingga kita
masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan
aktivitas kita.
Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Nabi Muhammad saw.,
Anda tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran
pribadi beliau.Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras
dalam setiap perilakunya,  sikap beliau dalam menggunakan segala sarana
untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.
Sarana paling besar yang dilakukan Nabi Muhammad saw. dalam dakwah
dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar,
tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya
masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.
Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran,
menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok
pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua
bibir yang bersih, itulah senyuman!
Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi
Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut,
“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut
itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh”. An Naml:19
Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, “Sejak 
aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan 
beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.” 
Suatu ketika Muhammad saw. didatangi seorang Arab Badui, 
dengan serta merta ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad 
saw., sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara 
keras, “Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari 
Baitul Maal! Muhammad saw. menoleh kepadanya seraya tersenyum. 
Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal 
kepadanya.” 
Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang 
terlambat dan tidak ikut serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum 
mendengarkan alasan mereka. 
Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang 
munafik dan sumpah palsu mereka: 
“Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya mengucapkan 
salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang 
marah. Kemudian beliau berkata, “Kemari. Maka saya mendekati beliau 
dan duduk di depan beliau.” 
Suatu ketika Muhammad saw. melintasi masjid yang di dalamnya 
ada beberapa sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah 
terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepada mereka. 
Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci, sampai 
akhir detik-detik hayat beliau. 
Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan 
Muslim, “Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, 
sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan 
oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihat 
kaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum 
kepada mereka!” 
Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu 
sahabat-shabatnya, istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya! 
Menyentuh Hati 
Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan 
senyuman. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau 
menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan 
sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan 
memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. 
Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam 
kebaikan. Rasulullah saw.  Bersabda ; 
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam 
sahihnya. 
Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek 
beliau, namun kita masih banyak melihat sebagian dari kita masih berlaku 
keras terhadap anggota keluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak 
menebar senyuman dari bibirnya dan dari ketulusan hatinya. 
Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap 
cemberut dan muka masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang 
harus ditutupi! Di mana mereka di depan petunjuk Nabi yang agung ini! 
Sungguh jauh mereka dari contoh Nabi muhammad saw.! 
Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, 
atau disibukkan beragam pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka 
masam, cemberut dan menahan senyuman yang merupakan sedekah, maka 
demi Allah, ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidak terjadi.  
Pengaruh Senyum 
Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyuman, mengaitkan 
dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. 
Mengkaitkannya boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi 
sepakat akan hal itu. Namun, seorang muslim memandang hal ini dengan 
kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari 
mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah. 

by Firdaus Sandy (firdaus.insanmadani@gmail.com)

Buletin SAHABAT ILMU



Islam dan Ilmu Pengetahuan
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat  dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, para sahabat dan kepada seluruh pengikutnya hingga hari akhir zaman.
Sejatinaya Islam bukanlah agama yang dianut secara turun temurun. Islam merupakan agama akal, dimana salah satu syarat meyakininya harus berdasarkan akal sehat. Akal inilah yang dipergunakan seseorang untuk mencari ilmu pengetahuan tentang Islam.
Apabila memandang ilmu pengetahuan, itu sendiri adalah keindahan dan kelezatan, disamping ia dapat dijadikan perantara mendapatkan kebahagian, baik di dunia maupun akhirat. Dengan ilmu kedekatan kepada Allah dapat diraih, kelas lebih tinggi di surga dapat dinikmati. Dengan ilmu kemulian dunia, pengaruh, pengikut, kemewahan, kekuasaan dan kehormatan dapat diperoleh. Bahkan binatang pun secara naluri akan tunduk kepada manusia karena ilmu yang dimilikinya. Inilah kesempurnaan ilmu secara mutlak
Islam sangat memuliakan ilmu pengetahuan, sebagaimana tertera dalam qur’an surat Al Alaq tentang keharusan membaca, yakni melihat, meneliti, memahami tentang huruf dan alam sekitarnya. Surat Al Alaq ayat 1-5 menerangkan, yang artinya : “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, (3) Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, (4) yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (maksudnya Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca), (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Nabi Muhammad  SAW bersabda : “Menuntut ilmu (itu) wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan”. (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasa’i)
Sampai kapan kita harus menuntut ilmu ? Ajaran Islam mewajibkan menuntut ilmu sepanjang hidup manusia. Rasulullah bersabda : ”Tuntutlah ilmu itu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahat”.
Namun demikian, seorang muslim harus menuntut ilmu pengetahuan yang diiringi dengan iman dan taqwa. Jika hanya ilmu yang dicari, maka hidup manusia akan sesat. Hidup manusia akan hilang kendali, mengejar kepentingan duniawi saja.
Mengapa kita harus menuntut ilmu ?
Setiap muslim diwajibkan menuntut ilmu, karena :
1.      Orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Hal ini tercantum dalam surat Al Mujadalah ayat 11, yang artinya : “Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat”.
2.      Menuntut ilmu adalah ibadah.
Rasulullah bersabda : “Siapa yang keluar menuntut ilmu berarti ia berjuang di jalan Allah SWT sampai dia pulang ke rumahnya”.
3.      Ilmu itu laksana pelita, cahaya dalam kegelapan.
Dengan ilmu hidup kita tidak akan tersesat. Dengan ilmu dapat membedakan yang baik dan buruk, halal dan haram.
4.      Ilmu membuat seseorang tidak mudah dibodohi orang.
Islam melarang keras perbuatan taklid, yakni mengikuti kebiasaan orang-orang sebelumnya tanpa mengerti dasar hukumnya.
5.      Ilmu membuat seseorang menjadi pandai dan dapat menguasai dunia.
Dengan ilmu, terutama pengetahuan dan teknologi, akan menjadikan seseorang sukses. Rasulullah bersabda : “Kalian lebih mengetahui urusan dunia”. Rasulullah memberi kebebasan kepada setiap muslim untuk mencari ilmu pengetahuan yang memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya ilmu bertani, ekonomi, dan lainnya. Dengan ilmu juga kita dapat menguasai dunia. Apalagi sekarang era modernisasi, dengan menguasai iptek secara tidak langsung kita telah menguasai dunia.
Ajaran Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, hidup seseorang akan lebih berarti, dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang lain, karena dia mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan. InsyaAllah..
Inajati
 Tentang Yayasan Sahabat Peduli Umat
Sahabat Peduli Umat berdiri tahun 2011 dengan no AHU -373.AH.02.01 Tahun 2011.  Program kegiatan kami diantaranya adalah:
·         Baksos Peduli Sehat (Pelayanan Kesehatan Gratis)
·         Baksos Peduli Yatim dan Dhu’afa
·          Korban Bencana alam dan sejenisnya
·         Program Sahabat Peduli Da’i, dan Program Al Quran Brile.
Baris Iklan yang kami tampilkan dalam Buletin ini adalah bentuk terimakasih kami atas nama Yayasan Sahabat Peduli Umat Kepada para Donatur yang telah ikut berpartisipasi.
Susunan Pengurus : Ketua ; A Hery Taryana, Sekretaris; Faizal Rakhman, Bendahara ; Inajati. Sekretariat Yayasan Sekaligus Redaksi Buletin Shabat Ilmu; Jl Setra Dago Raya no 31 Bandung Tlp ; 022-7232489, 08172386319 .


 Edisi 143/1435

Selasa, 27 Mei 2014

Obyek Wisata di Bandung Barat

Wilayah Kabupaten Bandung Barat juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah indah dengan tempat-tempat lain di Bandung. Adalah sebuah danau atau situ di daerah padalarang.
 "Situ Ciburuy", ya itulah namanya, lokasinya sangat mudah dijangkau karena letaknya tepat di tepi jalan raya bandung-cianjur. Dari Pusat kota Bandung tidak memakan waktu yang terlalu lama, bahkan ada Bis khusus trayek alun-alun bandung-Ciburuy.
Situ Ciburuy Bandung Barat. Foto by ahery

Uniknya di tengah Situ ini ada sebuah pulau, dan di tengah pulau itu pula anda bisa menikmati makanan ala resto ataupun ber-Karaoke bersama keluarga.



Untuk menuju pulau tersebut anda akan diantar oleh perahu-perahu yang sudah tersedia di area wisata, atau anda ingin bermain wisata air? disini pun tersedia berbagai jenis perahu, ada yang untuk keluarga atau rombongan ada juga untuk pribadi atau pasangan, yaitu perahu angsa.
Destinasi wisata Situ Ciburuy adalah sebuah 'Keajaiban' karena letaknya yang tidak jauh dari perkotaan dan mudah dijangkau, namun memiliki keindahan yang luar biasa. Mau coba?..
Selamat berlibur...


Kamis, 22 Mei 2014

Bandros, Bus wisata Bandung





BANDUNG--Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Herlan Joerliawan mengatakan bus pariwisata Bandros akan beroperasi dalam waktu dekat setelah menjalani satu tes uji kelayakan yang terakhir.

Dia mengatakan pada Selasa (22/4/2014) depan, Dishub Kota Bandung akan melakukan uji kelayakan operasional sebelum kendaraan tersebut mendapat izin berjalan dan diserahkan ke Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB).

"Sedang disusun juga rute, sistem operasional, pengelolaan, dan cara beroperasinya, sehingga diharapkan dalam waktu dekat bus pariwisata ini dapat mulai beroperasi," katanya, Kamis (17/4/2014).

Pihaknya juga sudah rapat dengan Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtan) Kota Bandung untuk melakukan pemangkasan beberapa pohon dan juga perapihan kabel, karena bus tersebut memiliki tinggi 4,6 m.

Herlan mengatakan pada pihaknya menargetkan pada Agustus nanti setidaknya tersedia 5 unit bus pariwisata yang serupa sebagai fasilitas bagi para wisatawan yang ingin berkeliling Kota Bandung.

"Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan lagi yang akan membantu penyediaan bus pariwisata ini sebagai program CSR."

Katanya, bus pariwisata ini akan disediakan gratis bagi para wisatawan mancanegara. Sementara bagi pawa wisatawan lokal, dapat menikmatinya dengan menunjukan struk belanja dari FO di Kota Bandung dengan nilai berapapun.

Dengan adanya bus pariwisata ini, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan di Kota Bandung dapat lebih meningkat, sehingga berimbas pada tingkat hunian dan juga ekonomi bisnis pariwisata.

9 Curug Eksotis Di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Curug di Bandung



Curug adalah bahasa sunda, sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut dengan air terjun. Kota Bandung yang merupakan dataran tinggi memiliki banyak curug yang dijadikan tujuan wisata. Keindahan curug-curug tersebut cukup terkenal, bukan hanya di wilayah Bandung namun juga seantero nusantara.
1. Curug Dago

Tempat Wisata Curug Dago
Sudah pasti air terjun indah ini berada di daerah Dago, tepatnya kampung Curug Dago, Cicadap, Bandung. Tempatnya dekat terminal Dago dan agak tersembunyi. Lokasinya masih merupakan wilayah Taman Hutan Raya Djuanda. Selain pemandangan alamnya yang eksotis, tempat ini juga menyimpan bukti sejarah berupa dua prasasti batu tulis. Diperkirakan prasasti tersebut adalah peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara). Keduanya adalah Raja Thailand yang pernah berkunjung ke curug dago, di tahun 1818.
2. Curug Malela

curug malela
Curug ini ada yang menyebutnya niagara mini. Terletak di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Untuk sampai di curug, perlu perjuangan sebab jalanan untuk menuju ke tempat tersebut sulit dilalui. Jangan khawatir saat sampai, rasa lelah akan terbayar.
3. Curug Jompong
Curug Jompong
Curug eksotis di Bandung ini terletak di Jl. Balakasep Kaler, Soreang Kab. Bandung. Tempatnya sebenarnya cukup indah, namun belum ada yang merawatnya.

4. Curug Maribaya


Curug Maribaya 
Letaknya ada di Lembang, tepatnya desa Maribaya.
5. Curug Tilu
Letaknya ada di Desa Gn Rahayu, Kec. Parongpong, Bandung. Pemandangan sekitar curug sangat indah, hijau alami.
6. Curug Cinulang
Keindahan curug ini terkenal lewat lagu pop sunda yang berjudul “Curug Cinulang”. Letaknya ada di Cicalengka.
7. Curug Penganten
Curug Panganten

Curug ini berada di wilayah wisata alam katumiri. Letak tepatnya adalah di Jalan Raya Cihanjuang KM 5,56, Parongpong, Bandung. Diberi nama Penganten, sebab masyarakat setempat percaya ada sepasang kekasih yang bunuh diri di curug ini.
8. Curug Siliwangi
Letaknya ada di Gunung Puntang, Banjaran, Bandung.
9. Curug Cimahi
Dari namanya jelas berada di Jl. Kol Masturi – Cisarua. Curug ini cukup indah dan bersih.
Ternyata banyak curug yang layak untuk dikunjungi di Bandung dan dijamin tidak membosankan. Demikian artikel tentang 9 curug eksotis di Bandung. Selamat berjalan-jalan dan menyegarkan mata.

herytaryana@gmail.com