Sebuah laju asteroid pada kecepatan 23.000 mph kemungkinan akan
menghantam Bumi pada 13 April 2036, mengakibatkan jutaan orang meninggal
dan kekacuan global, klaim para ilmuwan.
Dalam sebuah alur cerita yang dikutip dari film fiksi ilmiah mengungkap
bahwa para astronom Rusia memprediksi, Apophis seluas 300 yard akan
menghantam planet ini sekitar 25 tahun mendatang.
Namun jangan panik dulu, karena sangat tidak mungkin terjadi.
Pertama, komet harus melewati sebuah gravitasi sempit ‘keyhole’—sebuah
wilayah kecil pada ruang angkasa yang mengubah arah asteroid karena
gravitasi Bumi. Pada Bulan April 2029 akan menempati posisi tersebut
sebelum menghantam Bumi tujuh tahun kemudian.
Kekuatan Gravitasi Bumi sedemikian besar sehingga jika asteroid melalui
lubang tersebut bisa saja akan menariknya dengan kuat—kemudian
menghantamkannya lurus ke arah kita.
Donald Yeomans, Kepala bidang Near Earth Object Program, NASA, mengatakan ada kemungkinan asteroid akan menghantam Bumi ini.
“Situasi pada 13 April 2029, Apophis terbang sangat dekat dengan Bumi,
lima kali jari-jari Bumi, sehingga peristiwa tersebut sangat mungkin
terjadi, namun kami telah mengesampingkan kemungkinannya akan menghantam
kita tepat pada waktu itu,” ujarnya kepada Life’s Little Mysteries.
“Di sisi lain, jika ia melalui apa yang kami sebut ‘keyhole’ selama
mendekati Bumi...maka hal itu akan benar-benar terjadi dan menghantam
Bumi pada 13 April 2036.”
Meskipun sejumlah ilmuwan Rusia memprediksi asteroid dapat menghantam
Bumi pada 2036, Mr. Yeomans mengatakan hal itu sangat tidak mungkin
terjadi.
Prof. Leonid Sokolov dari Universitas St Petersburg mengatakan kepada situs RiaNovosti, ‘Apophis’ akan mendekati Bumi pada jarak 37.000-38.000 km (per-jam), 13 April 2029.
“Tabrakan dengan Bumi mungkin saja terjadi pada 13 April 2036. Tugas
kami adalah mempertimbangkan berbagai alternatif serta mengembangkan
skenario dan rencana sejumlah tindakan tergantung hasil pengamatan lebih
lanjut terhadap Apophis.”
Beberapa ilmuwan Rusia telah mengadakan pertemuan 14 bulan lalu untuk
meluncurkan sebuah operasi pengalihan alur asteroid tersebut.
Namun, para ilmuwan Amerika Serikat memperkirakan kemungkinan itu terjadi satu berbanding 250.000.
Jika ditemukan bahwa Apophis pada posisi yang membahayakan Bumi, NASA
akan berusaha mengambil tindakan pencegahan untuk mengubah alur asteroid
tersebut. Cara termudah yang dapat dilakukan adalah menghantamkan
sebuah pesawat tanpa awak ke dalam asteroid itu. Demikian seperti
dilaporkan Daily Mail. (Erabaru/DM/sua)
Renungan:
Ketika mendengar berita seperti ini tentu akan muncul beragam reaksi, ada yang takut, tak peduli/acuh, ada yang tambah keimanan, bahkan ada yang tambah jahat.
Bagi orang yang beriman hal ini tentu bukan sesuatu yang aneh, karena memang sudah meyakini bahwa 'kiamat' bisa datang kapan saja, bisa sekarang, besok dan seterusnya.
Namun akan menyikapinya dengan hal yang lebih positif, lebih bertambah amal shalehnya, dan semakin jauh dari rasa khawatir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar