Heather Matthews 27 Th adalah ratu pesta. Dari satu malam ke malam lainnya, ia berada di acara dunia gemerlap, jedang-jedung sampai Shubuh. Jam 7 pagi, ia harus berada di sekolah untuk mengajar. Ia adalah seorang guru honorer di Preston, Inggris. Dua bulan yang lalu, ia berlibur ke Ibiza, Spanyol. Tempat ini sudah terkenal. Orang bisa telanjang di mana saja, pun bercinta di mana saja, tanpa kenal tempat dan waktu. Anehnya, dalam perjalanannya terakhir, ia malah merasakan sebuah kekosongan yang amat sangat dalam jiwanya. Ia seorang ibu dari dua orang anak, bagaimana bisa ia hidup dengan pola seperti itu?
Ia tiba-tiba masuk Islam, empat pekan yang lalu. Sekarang, ia sangat malu melihat foto-fotonya di Ibiza. “Islam telah mengajarkan saya tentang cinta sejati, bukan hasrat palsu dan nafsu. Saya bahkan bisa melihat logika dalam perjodohan,” ujarnya.
Matthews adalah satu dari 100.000 orang Inggris yang selama sepuluh tahun ini sudah mausk Islam. Dua pertiga dari jumlah itu adalah perempuan.
Awal Matthews masuk Islam juga sangat tidak disangka. Ia mencoba untuk meyakinkan mantan suaminya Jerrome, seorang mualaf, bahwa agama Islam itu salah. Untuk mempunyai argumen yang kuat, ia mulai membaca tentang Islam.
Tapi mereka berpisah setahun yang lalu. Namun Matthews terus belajar tentang Islam. Ia menemukan lebih dan lebih tentang Islam yang membuatnya terperangah. Kemudian, empat minggu lalu, adalah puncaknya. “Saya mengucapkan ‘syahadat’ depan Imam di daerah saya.
“Saya punya beberapa saudara Muslim dan mereka membelikan saya jilbab dan buku-buku Islam untuk merayakan saya masuk Islam. Itu sesuatu yang sangat indah.
”Teman-temannya jelas sangat terkejut dengan perihal masuk Islamnya Matthews. Mereka menilai Islam sangat menindas perempuan.
“Orang-orang mungkin berpikir ‘Oh, itu hanyalah salah satu dari mode Heather.’ Tapi, tidak. Ini adalah apa yang saya cari selama hidup saya yang sebelumnya selalu saya isi dengan kepuasan instan,” katanya.
Setelah masuk Islam, Matthews langsung berhenti minum alkohol, memerhatikan makanannya apakah halal ataukah tidak. Dia memiliki Quran berbahasa Inggris yang dia membaca setiap hari, dan ingin belajar bahasa Arab sehingga dia bisa sholat lima kali sehari.
Tapi untuk saat ini, dia tidak akan memaksa putri-putrinya Ellah, 5, dan Halle, 2 tahun, dari pernikahannya dengan Jerrome, untuk masuk Islam. (islampos.com/muslimahzone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar